Langkat (SIB)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan semangat kebersamaan untuk membangun dengan skala prioritas. Karenanya rencana pembangunannya harus lebih banyak untuk kepentingan masyarakat bukan operasional pejabat.
"Harus lebih banyak untuk masyarakat, saya tidak menjabarkan satu persatu lagi, mungkin penyampaian saya tidak secara teknis, saya lebih menyentuh kepada prinsip-prinsip bagaimana kita menyusun dan memprioritaskan masyarakat," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH menyampaikan hal itu saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Langkat tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (28/3).
Musrenbang Kabupaten Langkat tahun 2023 dihadiri Inspektur Sumut Lasro Marbun mewakili Gubsu Edy Rahmayadi , Kepala Bapeda Langkat Hj Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP.
Afandin mengharapkan kiranya dalam penyusunan dapat mengurangi hal-hal yang kurang produktif. "Kurangi hal-hal yang tidak perlu, kunjungan kita manfaatkan dengan baik," sebut Ondim panggilan Plt Bupati Langkat itu.
Ondim juga menyampaikan, Pulau Sembilan akan menerima bantuan sekitar Rp80 miliar , nanti akan ditambah Rp100 miliar lagi untuk menjadikan Kampung Kepiting.
Selanjutnya Inspektur Sumut Lasro Marbun mewakili Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, di tahun ini kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional dan secara provinsi sudah ditetapkan. Provinsi Sumut mempunyai delapan program prioritas untuk diwujudkan sampai September 2023.
Salah satunya membangun ruas jalan Provinsi Sumut yang ada di Langkat dengan skema sebesar Rp2,7 triliun.
Sementara Kepala Bapeda Langkat, Hj Rina Wahyuni Marpaung S.STP MAP menjelaskan, program prioritas Langkat tidak boleh lari dari arah utama program Presiden Joko Widodo, sebagai berikut yakni Pembangunan SDM yakni peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, Peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan kesempatan kerja dan perusahaan melalui penyediaan lapangan pekerjaan.
Peningkatan daya saing daerah melalui inspector agraris. Peningkatan daya saing sektor pariwisata. Peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi, Peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga serta Infrastruktur yang berbahasa lingkungan.
Jadi sebut Rina, program program prioritas dari Pemprovsu dan nasional akan disinergikan dengan program prioritas Langkat. Saat ini Langkat mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia dan peningkatan layanan infrastruktur untuk mendukung pemulihan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
Di Musrenbang dilakukan penandatanganan kesepakatan menjadi program prioritas untuk tahun 2023. (A7/a)