Binjai (SIB)
Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pantauan wartawan, peningkatan arus balik pun sudah mulai terlihat di Terminal Kota Binjai, Jalan Ikan Paus, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (7/5).
Terkait hal itu, Polres Binjai menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selain penerapan satu jalur (one way) dan skema buka tutup arus lalu lintas, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting juga melakukan penambahan personel di tiap pos Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Langkat, di Wilayah hukum Polres Binjai.
"Pengaman arus balik sama dengan pelaksanaan arus mudik. Untuk antispasi arus balik, kita memprioritaskan pengamanan arus balik dengan menempatkan personel di jalinsum Langkat-Medan. Kita juga telah mempersiapkan rekayasa lantas apabila ada kemacetan, " ungkap Kapolres Binjai, Sabtu (7/5).
Puncak arus mudik yang diperkirakan bakal terjadi pada 8 Mei 2022 jadi fokus antisipasi petugas terkait untuk mencegah kemacetan.
Kapolres Binjai juga mengimbau kepada masyarakat yang sedang liburan Idul Fitri untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kota Binjai. (MI/d)