Aekkanopan (harianSIB.com)
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendri Yanto Sitorus, Ketua DPRD H Indra Surya Bakti Simatupang, bersama sejumlah pimpinan perusahaan membahas Corporate Social Responsibility (CSR), di Medan, Senin (7/11/2022).
Pembahasan CSR itu dilakukan pada rapat koordinasi sinergitas pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam rangka mendukung program pembangunan daerah Labura tahun 2023.
Hendri menyebutkan, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan pemerintahan, kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan.
"Kegiatan ini salah satu cara Pemkab untuk mengatasi persoalan tersebut dan persoalan-persoalan lain, baik pemerintahan maupun kemasyarakatan," ujar Hendri.
Melalui rapat tersebut, katanya, Pemkab meminta dukungan dan peran serta semua perusahaan-perusahaan dan perbankan di Labura.
Sementara itu, Ketua DPRD Labura, H Indra Surya Bakti Simatupang, mengapresiasi dan mendukung rapat koordinasi yang dilakukan Pemkab Labura dan berharap kegiatannya dilakukan secara berkala.
"Membangun Labura ini harus bekerja sama dengan semua pihak, termasuk perusahaan yang hadir saat ini maupun yang tidak hadir, " ujar H Indra. [br]
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, peran serta perusahan dalam membangun Labura sangat diharapkan sekali, karena APBD Labura cukup terbatas.
Dijelaskan, DPRD akan membuat regulasi berupa perda tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) yang mengatur masalah CSR perusahaan. Saat pembahasan nanti, akan mengundang pihak perusahaan.
"Saat ini, terkait hal itu sudah masuk dalam tahap Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) dan akan dibahas Pansus pada 2023. Setelah terbit perdanya, seluruh CSR perusahaan akan lebih terarah dan diselaraskan juga dengan program visi misi Labura hebat yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (*)