Simalungun (SIB)
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun Salden Efendy Purba mengutarakan, pihaknya giat turun ke lapangan untuk mengantisipasi masalah gizi buruk.
Gizi buruk atau malnutrisi adalah sebuah kondisi serius, yang terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan.
"Tampilan fisik gizi buruk sangat kentara, berbeda dengan seseorang yang benar-benar sehat," ujar Salden di Pamatangraya, Minggu (18/12), seperti dilansir dari harianSIB.com.
Dinas Kesehatan Simalungun, katanya, rutin memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, untuk menghindari munculnya gizi kurang.
"Seseorang yang tidak cukup mendapatkan nutrisi berarti tidak mencukupi asupan protein, kalori vitamin, atau mineral yang dibutuhkan. Efek dari kekurangan asupan ini adalah gizi kurus atau wasting, stunting dan berat badan kurang," urai Salden.
Menurutnya, gizi buruk bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius mulai dari stunting, diabetes hingga penyakit jantung. Pengobatan tergantung pada kesehatan dan derajat malnutrisi.
"Saran, konsumsi makanan yang kaya akan kalori dan protein. Kemudian, makan cemilan di antara waktu makan serta minuman tinggi kalori," ujarnya. (SS15/f)