Langkat (SIB)
Puluhan papan bunga berisi ucapan selamat dan terima kasih dari masyarakat terlihat membanjiri halaman Mapolres Langkat dan sepanjang Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (15/2).
Papan bunga itu berasal dari sejumlah lapisan masyarakat yang mengapresiasi keberhasilan personel gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat, pasca pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana terhadap korban Paino yang terjadi di Desa Besilam Bukit Lambasa, Kamis (26/1) malam.
Kepada wartawan di Stabat, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno mengatakan, pihaknya berterimakasih atas papan bunga yang dinilai memotivasi pihaknya untuk terus menjaga situasi Kamtibmas dan menegakkan hukum.
"Terima kasih atas ucapan terima kasih dan dukungan dari masyarakat atas pengungkapan kasus pembunuhan di Desa Besilam Bukit Lambasa. Ini semakin memotivasi Polres Langkat untuk terus menjaga situasi Kamtibmas dan menegakkan hukum," katanya.
Diakui, pihaknya terus mengharapkan koordinasi serta dukungan dari masyarakat agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Langkat tetap aman dan kondusif. Dijelaskan, pengungkapan kasus itu tidak akan dapat dilakukan tanpa dukungan Polda Sumut, Pemkab Langkat, instansi terkait, Toga, Tomas dan Toda, aktifis, media massa dan masyarakat Kabupaten Langkat.
Diwawancarai wartawan, Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas Kabupaten Langkat Drs Syahrizal Mz mengaku memberi apresiasi atas kinerja personel Ditreskrimum Polda Sumut dan Sat Reskrim Polres Langkat, dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap mantan anggota DPRD Langkat dari Fraksi Golkar itu.[br]
Menurut Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Langkat itu, keberhasilan personel Polda Sumut dan Polres Langkat dalam mengungkap kasus pembunuhan itu akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, terkait situasi Kamtibmas dan penegakan hukum khususnya di wilayah hukum Polres Langkat.
"Terimakasih kepada Kapolda Sumut, Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kapolres Langkat, serta seluruh personel dan pihak yang telah bekerja keras dalam pengungkapan kasus itu. Semoga, peristiwa serupa tidak akan terulang kembali sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Langkat dapat terus terjaga," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Paino itu petugas menangkap otak pelaku LS Ginting (26), serta tersangka D Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Sirampit, Kabupaten Langkat, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, dan SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. (A16/AS/d)