Medan (SIB)Sebanyak 224 kios dan sejumlah stand di Lantai II Pasar Marelan kosong dan tidak difungsikan sesuai dengan instruksi Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution kepada manajemen PUD Pasar agar fokus menjalankan progam peningkatan PAD melalui pengelolaan dan penataan sejumlah pasar.Pantauan SIB, Jumat (31/3) terlihat penataan pedagang belum profesional. Sama halnya dengan pemeliharaan gedung Pasar Marelan yang merupakan aset Pemko Medan, sangat memprihatinkan. Padahal, Wali Kota Medan sudah mengingatkan manajemen PUD Pasar untuk terus berinovasi menggali PAD lebih maksimal.Terlihat, ratusan bangunan kios di Lantai II gedung Pasar Marelan kosong tidak ditempati pedagang. Sementara pedagang di Lantai I padat dan semrawut. Halaman gedung yang seyogianya sebagai tempat parkir ikut dipadati pedagang. Bahkan, badan jalan Pasar Marelan masih ditempati para pedagang.Sejumlah pedagang mengaku, tidak mau menempati Lantai II karena atap gedung yang sudah bocor dan sejumlah fasilitas yang rusak. Setiap hujan turun, Lantai II banjir tidak dapat difungsikan.Kepada wartawan, para pedagang di Lantai I yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku berjualan dengan kondisi tidak nyaman. Sebab, pedagang sayur dan Sembako berbaur dengan pedagang kain. Begitu juga pedagang ikan basah dan daging berbaur dengan pedagang emas serta dagangan lainnya. (A7/a)