Dairi (
hariahSIB.com)Akses jalan menuju Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, dari arah Lau Baleng, Kabupaten Karo dan Manganmolih Dairi, rusak parah. Ruas jalan yang belum tersentuh aspal, terlihat hancur lebur.Kepala Desa Renun, Losta Sembiring, Rabu (19/7/2023), kepada harianSIB.com mengatakan, di pertigaan simpang Desa Renun, terdapat bahu jalan amblas berbentuk lubang besar."Kejadian itu sudah hampir tiga tahun yang lalu, bahkan ruas jalan yang rusak dan berlubang sudah puluhan tahun lamanya, namun belum ada perbaikan, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan masyarakat yang melintas," ungkapnya.Pantauan di lapangan, akses jalan penghubung beberapa desa seperti Desa Lau Njuhar, Liang Jering dan Alur Subur juga mengalami nasib yang sama. Apalagi saat hujan turun, kondisi jalan rawan untuk dilalui kendaraan bermotor.Sementara jalan ke Desa Renun dari arah jalur Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, yang merupakan daerah perbatasan Karo dan Dairi, sepanjang 1 Km dari Dusun Kutarih Desa Lau Baleng, kondisinya juga rusak parah. Sementara jalan aspal hotmix sudah ada sampai area perkampungan, namun 1 Km menuju perbatasan, kondisinya berbatu-batu dan rusak parah.Padahal, warga Renun setiap hari Jumat, pergi ke Pasar Pekan Lau Baleng untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Losta Sembiring berharap kepada Bupati Dairi agar melakukan peningkatan kualitas jalan. Karena wilayah Kecamatan Tanah Pinem merupakan sentra pertanian penghasil jagung terbesar di Kabupaten DairiAnggota DPRD Kabupaten Dairi, Charles dari Fraksi Partai Golkar yang dihubungi melalui telepon, Selasa (19/7/2023), menjelaskan pihaknya akan mengupayakan di PAPBD Dairi Tahun 2023 agar dapat ditampung, karena sudah menjadi prioritas guna perbaikan. (*)