Tebingtinggi (
harianSIB.com)Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah yang rutin dilaksanakan setiap minggunya, di ruang Kerja lantai 4 Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Senin (20/11/2023).Rakornas yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bersama sejumlah Kementerian RI, seperti Kementerian Sosial, Kemenaker, Kemendes tersebut, diikuti para kepala daerah terdiri dari gubernur, bupati, wali kota dan TPID di daerah masing-masing.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI,Tito Karnavian dalam rakor tersebut meminta para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing."Solusi dalam penanganan inflasi dibutuhkan dukungan dan langkah-langkah strategis dari seluruh instansi pusat hingga daerah,” kata Tito.Tito juga menyampaikan sesuai data yang telah dirilis BPS pada 1 November lalu, terjadi kenaikan inflasi dibanding bulan lalu.“Inflasi Oktober yang sudah dirilis pada 1 November lalu, adalah angka year on yearnya 2,56 persen. Jadi kenaikan di banding bulan lalu year on yearnya 2,8 persen,” jelas Tito.Untuk itu, Tito berharap pemerintah dapat terus mengendalikan inflasi yang terjadi hingga saat ini.“Semoga melalui upaya pengendalian inflasi yang terus digencarkan TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inflasi di Indonesia terutama di daerah-daerah dapat terus dikendalikan,” kata Tito.Sementara itu, data inflasi di Kota Tebingtinggi, yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tebingtinggi mengikuti Kota Pematang Siantar. Pada Oktober 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 1,35 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 2,9 persen. (*)