Simalungun (SIB)Ketua KNPI Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun Andik Azwan Damanik mengajak para pemuda di Kecamatan Bandar untuk menghindari politik pragmatis dalam menggunakan hak pilih, pada saat di Pemilu 2024.“Saat ini banyak masyarakat yang masih terjebak dengan praktik politik pragmatis yakni politik instan. Dimana para calon, ingin meraup suara secara instan, dengan melakukan money politics dan bantuan lainnya untuk kepentingan pribadinya,” ucap Andik Azwan.Akibat para calon menjalankan praktik politik pragmatis, dengan menebar uang, membuat sebagian masyarakat yang merasa apatis, menjadi terlena dan terjebak untuk mengikuti praktik politik pragmatis.“Ada anggapan di tengah masyarakat selama ini, bahwa siapapun yang terpilih sama saja," ucap kata Andik Azwan Damanik prihatin.Menurutnya politik pragmatis harus dihindari, sebab dalam memilih pemimpin bukan hanya sekedar harus "wani piro". Dalam memilih pemimpin, masyarakat harus melihat rekam jejak calon selama ini.“Pilihlah pemimpin yang jujur dan amanah yang lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Bukan calon pemimpin yang mengeluarkan uang untuk dipilih, hanya karena ingin mengejar jabatan dan uang semata,” ucapnya.Dia mengingatkan masyarakat untuk sadar dan menghindari politik pragmatis, karena untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar jujur dan amanah haruslah menjadi pemilih yang cerdas, bukan memilih hanya karena sekedar iming-iming uang semata.Andik berharap, masyarakat terutama pemuda Kecamatan Bandar, sadar dan menghindari politik pragmatis, agar ke depannya mendapatkan pemimpin yang benar-benar ikhlas membangun, sesuai harapan masyarakat. (**)