Warga Baringin Raya Simalungun Sampaikan Persoalan Air Bersih ke Dirut PDAM Tirta Lihou

Redaksi - Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Foto SIB/Bambang J Sitanggang
PERTEMUAN: Warga Baringin Raya Kecamatan Raya (kanan) ketika bertemu dengan Dirut PDAM Tirta Lihou Simalungun Dodi Ridowin Mandalahi di Pamatangraya, Senin (4/3). 

Simalungun (SIB)

Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou Kabupaten Simalungun Dodi Ridowin Mandalahi menerima audensi perwakilan warga Kelurahan Baringin Raya Kecamatan Raya di kantornya, Senin (4/3). Perwakilan warga yang beraudiensi itu yakni Suranta Saragih, MJ Damanik dan G Sinaga.

Di awal pertemuan itu, Suranta Saragih menjelaskan bahwa kedatangan mereka beraudiensi untuk bermohon kepada Dirut PDAM agar pipa distribusi milik PDAM yang sekarang tidak digunakan agar bisa dimanfaatkan warga.

“Di daerah kami warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sehingga baru-baru ini kami secara swadaya telah membeli dua unit mesin pompa air. Akan tetapi karena keterbatasan anggaran, warga ingin memanfaatkan pipa PDAM yang ada Baringin Raya untuk digunakan menyalurkan air dari pipa distribusi milik PDAM ke rumah warga melalui mesin pompa air yang telah dibeli warga,” ujar Suranta Saragih.

Lebih lanjut disampaikan Suranta selama ini untuk memenuhi kebutuhan air di Baringin Raya, warga memanfaatkan sumur bor yang di bangun pemerintah melalui program PNPM PISEW. Namun seiring berjalannya waktu saat ini sumur bor yang di bangun pemerintah sudah tidak berfungsi.

Kemudian ada juga sebanyak 35 kepala keluarga yang memilliki sumur bor milik pribadi, sedangkan lebih kurang 60 kepala keluarga belum memiliki sumur bor. “Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, banyak warga terpaksa membeli air dari warga yang memiliki sumur bor ataupun pergi jauh-jauh ke sungai untuk mengambil air,” beber Saragih.

Dirut PDAM Tirta Lihou Simalungun Dodi Ridowin Mandalahi menyampaikan terima-kasih atas kedatangan perwakilan warga Baringin Raya.

Menurutnya, untuk memanfaatkan pipa yang merupakan aset milik PDAM Tirta Lihou membutuhkan proses atau birokrasi dan pihaknya tidak bisa bertindak sendiri.

Terkait tidak jalannya air PDAM di Kelurahan Baringin Raya dijelaskan Dirut PDAM, bahwa kondisi sumber air di Sungai atau Bah Kuok merupakan adalah rawan longsor sehingga pipa kerap putus. Akibatnya aliran air ke Baringin Raya kerap terputus.

“Meski demikian, kami sudah koordinasi dengan Lurah Baringin Raya untuk mencari lokasi tempat pembangunan sumur pompa agar air bisa kembali lancar untuk didistribusikan ke pelanggan PDAM,” ucap Dodi. (**)


Tag:

Berita Terkait

Martabe

Kantor UPT KPH Simalungun Memprihatinkan, Dinding Lapuk dan Atap Berkarat

Martabe

SATGAS TMMD KE- 126 KODIM 0211/TT BANGUN BAK AIR DAN PIPANISASI AIR BERSIH DI DESA SI HIONG

Martabe

Madagaskar Ricuh, Pemerintah Berlakukan Jam Malam

Martabe

Reses DPRD Tapteng, Warga Badiri Keluhkan Krisis Air Bersih dan Alih Fungsi Lahan

Martabe

PDAM Tirta Lihou Simalungun Distribusikan Air Bersih ke Warga di Kecamatan Raya

Martabe

Serap Aspirasi Warga, Pemko Bantu Realisasikan Air Bersih ke 300 Rumah di Jalan Tuba