Kutacane (SIB)
Pj Sekda Aceh Tenggara Yusrizal ST bersama unsur Forkopimda melakukan pemantauan ke pasar tradisional, Kamis (7/3) untuk mengecek harga bahan pokok pangan menjelang puasa Ramadan.
Selain memantau harga di pasar tradisional di Desa Lawerutung dan mini market, Sekda bersama rombongan juga bergerak mengecek stok beras di gudang Bulog Kutacane.
Yusrizal ST mengatakan, empat hari menjelang puasa Ramadan, Pemkab sengaja turun ke pusat pasar, untuk mengecek harga kebutuhan pokok seperti beras, cabe, bawang, minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya.
"Ada sekitar 20 komoditi bahan pokok yang kita tinjau dan cek harganya di pasar, tapi alhamdulillah harga masih stabil dan tidak ada kenaikan, masyarakat tak perlu risau" ujar Sekda.
Masyarakat diimbau jangan panik dan jangan menumpuk atau menimbun kebutuhan bahan pokok, agar tidak terjadi kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga.
Kadis Dagperinaker Aceh Tenggara Rahmat Fadli menuturkan, peninjauan dan pemantauan pasar itu juga untuk mengantisipasi inflasi. “Saat ini sedang berjalan juga pasar murah di 16 kecamatan dan kita memastikan stok beras di gudang Bulog Kutacane cukup,” kata Rahmat Fadli.
Sementara Pinca Perum Bulog Kutacane Fahmi Hafiza Siregar mengimbau masyarakat Aceh Tenggara tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras. “Ada 1.300 ton stok beras kita di gudang Bulog. Masyarakat diharapkan membeli beras Bulog kepada mitra, dan menjualnya pun harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET),” kata Fahmi. (**)