Pemko Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual

JA Bangun - Senin, 06 Mei 2024 20:06 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/uploads/images/2024/05/_4368_Pemko-Tebingtinggi-Ikuti-Rakor-Pengendalian-Inflasi-Secara-Virtual.png): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
(Foto: Dok/Dinas Kominfo)
RAKOR VIRTUAL: Pemko Tebingtnggi mengikuti rakor pengendalian inflasi di daerah secara virtual, Senin (6/5/2024), di ruang kerja Wali Kota Tebingtinggi.
Tebingtinggi (harianSIB.com) Pemko Tebingtinggi mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah secara virtual, Senin (6/5/2024), di ruang kerja Wali Kota Tebingtinggi.Rakor diikuti secara virtual oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Nasrullah, yang juga Kabag Perekonomian dan SDA bersama Serma Zainal Arifin mewakili Danramil 13/ TT, Frinanto Tampubolon mewakili Kepala BPSti, Kadisnakerperin Ir Iboy Hutapea, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung. Rakor dipimpin Plt Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir Balaw, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.Rakor diikuti seluruh kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Satgas Pangan Daerah se-Indonesia.Dalam rakor tersebut, Tomsi mendorong pemerintah daerah (pemda) agar menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik. Upaya ini dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah."Kami sangat berharap dari minggu ke minggu semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman," kata Tomsi.Tomsi melanjutkan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan. Saat ini, tambahnya, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi belum memberikan hasil signifikan karena kurang terencana dengan baik. Hingga per 6 Mei 2024, baru ada 242 kabupaten/ kota yang melaksanakan gerakan tersebut.Ditambahkannya, Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam. Terutama untuk penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai dan jagung. Pasalnya, komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan."Separuh lebih kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam," katanya.Menurutnya, dengan meningkatkan perencanaan yang baik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat.Sementara itu, inflasi di Kota Tebingtinggi berdasarkan data BPS adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tebingtinggi mengikuti IHK Kota PematangSiantar.Pada April 2024, tingkat inflasi Kota Pematangsiantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,19 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 3,92 persen. (*)

Editor
: Donna Hutagalung

Tag:

Berita Terkait

Martabe

Revitalisasi Pasar Inpres Tebingtinggi, Pemko Lakukan Pendekatan Humanis

Martabe

Pemko Tebingtinggi Umumkan Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di 12 OPD

Martabe

Ketua Komisi III DPRD Tegaskan, Wali Kota Tebingtinggi Harus Percepat Serapan Anggaran

Martabe

Tutup FSQ XVIII, Pj Sekdako : Seni dan Qasidah Bukan Hanya Kompetisi, Tapi Wahana Syiar Islam

Martabe

Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi SPI KPK

Martabe

Pahala Sitorus: Janji Renovasi RSUD Kumpulan Pane Gagal karena Data Pemko Tebingtinggi Tidak Real