Tapteng (harianSIB.com) PPK 3.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) Komara Setiawan mengatakan, perbaikan jalan longsor di Jalinsum Sibolga-Tarutung KM 11 Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), ditargetkan rampung tahun ini.
Perbaikan jalan longsor tersebut, dilaksanakan bertahap. Tahap I berupa pembuatan pondasi, gorong-gorong dan sudah selesai.
Sedangkan tahap II berupa penimbun dan pembuatan badan jalan seperti kondisi semula yang dijadwalkan dimulai awal Juli 2024.
Komara merinci, pasca kejadian longsor sekitar bulan Mei 2023, BBPJN Sumut melakukan penataan termasuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan dengan membuat jembatan sementara di atas jalan yang terkena longsor.
Kendaraan bertonase kurang dari 30 ton masih bisa melintas di jembatan tersebut. Sedangkan di atas tonase 30 ton dilarang melintas.
"Tanda-tanda dan imbauan bahwa jembatan tidak bisa dilalui kendaraan bertonase 30 ton ke atas sudah dibuat termasuk di persimpangan Jalan DI Panjaitan Sibolga menuju Batu Lobang. Bahkan, ada pengalihan arus lintas kendaraan rute Sibolga-Tarutung melalui jalan Rampah," katanya.
Hanya saja, masih ada pengemudi yang kurang peduli termasuk minimnya peran aktif masyarakat, sehingga kendaraan berat dibiarkan melintas yang mengakibatkan jembatan miring hingga saat ini.
Diberitakan sebelumnya, sudah setahun perbaikan jalan longsor di Jalinsum Sibolga-Tarutung KM 11 Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) belum rampung.
Pantauan wartawan saat melintas di lokasi, Rabu (8/5/2024), jembatan sementara yang dipasang BBPJN Sumut sebagai alternatif jalan buatan untuk kelancaran arus lintas kendaraan di atas jalan longsor saat ini posisinya sudah miring. (**)