Rantauprapat (harianSIB.com)Jalan Dewi Sartika menuju Padangpasir
Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, kembali rusak berlubang-lubang. Kerusakan terparah berada di depan rumah warga, sekitar 200 meter dari RSUD
Rantauprapat, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan.
Lubang yang semakin parah itu mengancam keselamatan pengendara. Apalagi jalan ini tergolong ramai, atau padat pengendara dan lubangnya berada di lajur kiri.
Beberapa waktu lalu warga menaruh batu di lubang jalan itu dan menandai jalan rusak dengan kayu dan karung putih berisi batu, karena kondisinya semakin parah dan pada lubang ada besi-besi beton.
"Kami prihatin melihat kondisi lubang jalan itu, makanya kami letakkan batu di lubangnya dan karung berisi batu untuk pertanda, agar warga berhati-hati," kata warga setempat yang enggan disebut namanya saat ditemui jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (18/6/2024).
Kata warga itu, tadinya karung berisi batu tersebut dibuat berdiri, tetapi setelah sekitar 2 minggu, goninya tumbang dan isinya hampir tumpah.
Dia mengaku tak tahu kapan jalan ini akan diperbaiki. Namun ia berharap dinas terkait segera bertindak, karena jalan ini sudah lama rusak dan terkesan ada pembiaran.
"Sudah lama. Tapi nggak tahu kapan mau diperbaiki. Yang pasti sampai hari belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kita hanya bisa berharap untuk perbaikannya," sebutnya.
Warga pengguna jalan, Faisal, sangat menyayangkan sikap pembiaran dari dinas terkait kondisi jalan berlubang tersebut. Padahal kondisinya sangat memprihatinkan, mengancam keselamatan warga pengguna jalan.
"Terlebih pada malam hari, karena di lokasi tersebut tidak ada lampu penerangan jalan. Makanya awak harus berhati-hati," sebutnya.
Ia berharap dinas terkait Pemkab Labuhanbatu segera memperbaiki jalan tersebut sebelum ada korban jiwa. (**)