Forum Lintas Agama Unjuk Rasa Minta Judi dan Narkoba Diberantas di Karo

Theopilus Sinulaki - Rabu, 26 Juni 2024 13:22 WIB
Foto SSN/Theopilus Sinulaki
Pdt Andi Sastra Manik menyampaikan orasi pada aksi damai di Polres Tanah Karo menuntut agar pihak kepolisian segera menutup segala praktek perjudian dan menangkap bandar narkoba di Karo, Rabu (26/6/2024) di Jalan Veteran Kabanjahe.

Kabanjahe (harianSIB.com)Pejabat Kabupaten Karo lebih baik keluar dari Tanah Karo. Kapolres Karo harus keluar dari Tanah Karo bila tidak cinta Tanah Karo. Kita harus komitmen menunjukkan rasa cinta kepada Tanah Karo.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Yunus Bangun dalam orasi pembukanya dalam unjuk rasa Forum Lintas Agama Kabupaten Karo yang start di halaman Gedung GBKP Kabanjahe Kota, Kabanjahe, Rabu (26/6/2024). Dari aksi yang bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional ini katanya biar Presiden Jokowi, Kapolri, Kapolres Tanah Karo dan Bupati Karo memdengar jeritan masyarakat Karo karena banyak generasi muda Karo yang sudah terpapar judi dan Narkoba. Maraknya judi dan Narkoba mengakibatkan banyak terjadi tindak pencurian.

Selesai orasi pembuka, ratusan umat dari lintas agama berjalan bersama menuju Mapolres Tanah Karo.

Unjuk Rasa: Massa Forum Lintas Agama Tanah Karo berorasi di depan kantor bupati di Kabanjahe, Rabu (26/6/2024) tuntut judi dan Narkoba diberantas hingga ke akar-akarnya. (Foto : SNN/Theopilus Sinulaki)

Melalui orasinya yang disampaikan oleh perwakilan Karang Taruna Kambos Ginting, Pdt Jhon Frezer Ginting, Pdt Andi Sastra Ginting, (GKRI), Pdt Lisa Selvina Tarigan GBKP) dan H Samadin Tarigan Ketua MUI Karo.

mengatakan, berantas judi dan penyalahgunaan Narkoba. Judi dan Narkoba ada di mana-mana, rakyat jadi korban. Semua tersistematis. Polisi yang mendapat mandat untuk membasmi penyakit masyarakat kalau tidak menjalankan tugasnya, kepada siapa rakyat mengadu, kalau bukan sama Pak Polisi.

"Kalau ada hati tegakkan hukum, kami masyarakat siap berkolaborasi," sebut mereka.

Aksi ini dilakukan kata mereka, karema sudah bosan hanya dengan rapat-rapat karena judi hanya tutup sehari, besok sudah buka lagi, seperti main kucing-kucingan.

Massa minta Kapolres tegas , tutup judi dan berantas Narkoba. Bila tidak mampu mundur saja. Jangan yang ditangkap hanya jurutulis saja, tapi tangkaplah bandarnya.

"Ada orang diam dalam ketidakadilan. Satu saat akan menimpa anak cucunya," kata Pdt Andi Sastra.

Dikatakan Pdt Liza, banyak suami yang tidak pulang ke rumah karena judi. Bamyak rumah tangga yang hancur. Mari satu suara berantas judi dan Narkoba.

Tampak hadir mendengarkan aspirasi masyarakat Wakapolres Tanah Karo, namun tidak ada dialog. Menurut Pdt Masada, tidak perlu ada sambutan, namun aksi Polres di lapangan yang ditunggu. Kepada Polres diberi waktu satu minggu untuk bertindak memberantas judi dan Narkoba.

Unjuk Rasa: Masa Forum Lintas Agama Kabupaten Karo berjalan kaki ke Mapolres Tanah Karo dan Kantor Bupati di Kabanjahe tuntut judi dan Narkoba diberantas, Rabu (26/6/2024). (Foto : SNN/Theopilus Sinulaki)

Orasi yang sama juga disampaikan di depan Kantor Bupati oleh Harmonis Ginting dari Katolik, perwakilan Karang Taruna Kambos dan Dandi.

Kepada Bupati diharapkan agar bertindak tegas, memerintahkan kepada camat agar memberantas judi dan Narkoba di daerah masing-masing. Disebutkan, masyarakat juga sudah tidak merasa aman karena banyak aksi pencurian. Bahkan mereka harus bermalam menjaga tanaman mereka karena sudah banyak kejadian, pencuri memanen hasil pertanian warga. Mereka juga menyatakan rasa kecewanya karena bupati tidak ada di kantornya.

Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba bersama Kadis Satpol PP yabg menyambut massa mengatakan, bupati sebagai ketua Forkopimda akan mengadakan rapat dengan unsur Forkopimda untuk membahas masalah judi Narkoba ini. Bupati juga akan mengumpulkan camat agar membuat edaran kepada kepala desa agar memberantas judi Narkoba. Sementara Satpol PP akan mengadakan razia penyakit masyarakat sesegera mungkin.

Pada kesempatan itu, Pdt Masada Sinukaban sebagai jurubicara Forum Lintas Agama meminta kepada Pemkab Karo agar mengadakan dialog dengan semua unsur Forkopimda beserta camat se-Tanah Kato dan mengundang tokoh agama dan masyarakat untuk membahas dan mengambil keputusan terkait judi dan Narkoba.

Seusai penutupan aksi dengan doa oleh Kabid Diakonia Moderamen GBKP Pdt Mestika Ginting, seorang warga mendekati pejabat Karo meminta kiranya para pejabat Karo meninggalkan kenangan manis, jangan buat masyarakat menderita.

Ikut dalam aksi Moderamen GBKP, Pdt Jennie Keliat, Pdt Natallidna Tarigan, Pdt Christoper Sinulingga, Pdt Kalvinsius Jawak, perwakilan dari klasis-klasis Tanah Karo sekitar serta tokoh agama lainnya.(*)

Editor
: Bantors Sihombing

Tag:

Berita Terkait

Martabe

Kapolres Agara Ajak Warga Bersatu Memerangi Narkoba dan Judi Online

Martabe

Bandar Narkoba di Perdagangan Simalungun Ditangkap Polisi

Martabe

Satresarkoba Polres Belawan Tangkap Pengedar dan Pengguna Sabu di Marelan

Martabe

Polres Tanah Karo Razia Tempat Hiburan dan Penginapan, Amankan 18 orang Diduga Terlibat Prostitusi

Martabe

Pemko Medan Bersama Forkopimda Komitmen Tutup Semua Ruang Peredaran Narkoba

Martabe

Tim Gabungan Razia Tempat Sarang Narkoba, 59 Tersangka Dibekuk