Humbahas (harianSIB.com)Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar secara resmi menetapkan dan mengusung
Birna Sinaga dan
Erwin Princen Banggas Sihite sebagai
pasangan calonBupati dan Wakil
Bupati Humbang Hasundutan (
Humbahas) pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Partai Golkar itu diserahkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, disaksikan Ketua DPP Partai Golkar yang juga adik kandung Birma Sinaga, Lamhot Sinaga, serta pengurus lainnya, di Kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).
Birma Sinaga saat dihubungi Jurnalis SIB News Network (SNN) via selulernya, Rabu (7/8/2024), membenarkan adanya surat keputusan DPP Golkar tersebut.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan seluruh pengurus DPP, DPD Partai Golkar Sumut, dan DPD II Partai Golkar Humbahas beserta seluruh fungsionaris, kader dan anggota Partai Golkar yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka (Birma-Erwin) untuk maju sebagai pasangan calonBupati dan Wakil BupatiHumbahas di Pilkada 2024.
Dia sangat yakin, dengan raihan 9 kursi Partai Golkar pada Pileg beberapa waktu, mereka bisa menjadi pemenang di Pilkada Humbahas yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
"Iya benar, kita telah resmi menerima SK Rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai pasangan calonBupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan. Mohon doa dan dukungannya ya," kata Birma.
Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Humbahas, Harry Marbun, ketika dikonfirmasi via selulernya, mengatakan, dirinya belum merima pemberitahuan resmi dari DPP maupun DPD Partai Gokar terkait pemberian surat keputusan rekomendasi Partai Golkar kepada Paslon Bupati/Wakil BupatiHumbahas, Birma Sinaga dan Erwin Sihite.
Menurut dia, sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Humbahas, sekaligus sebagai salah satu kandidat bakal calon BupatiHumbahas, dirinya menilai surat keputusan yang dikeluarkan DPP itu masih belum final dan masih bisa berubah suatu saat.
"Saya sudah tanya ke DPP dan DPD, mereka belum ada penjelasan terkait pemberian surat keputusan rekomendasi itu. Sebab, minggu lalu, saya baru ketemu dengan bapak ADK (Ahmad Doli Kurnia). Keputusan DPP menyangkut siapa yang akan jadi calon bupati/wakil bupati diputuskan melalui hasil survey, yaitu survey Poltracking. Sampai sekarang hasil survey itu belum ada dikeluarkan. Artinya, itu (pemberian SK rekomendasi) ada indikasi tidak melalui survey," kata Harry.