Simalungun (harianSIB.com)Longsor yang menggerus badan jalan provinsi penghubung Kota Pamatangraya-Sindaraya, di Lingkungan
Bahbiru, Kelurahan Sondiraya, Kecamatan
Raya, Kabupaten
Simalungun, mulai dibenahi. Namun, di lokasi tidak terpasang plank proyek.
Berdasarkan pantauan jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (1/9/2024), titik longsor tersebut berada di sisi kanan jalan setelah melewati pemukiman penduduk Bahbiru dari arah Kota Pamatangraya.
Sebanyak dua titik longsor dibenahi yang berjarak sekira 20 meter. Sejumlah pekerja juga tampak di lokasi. Mereka pun mengakui belum ada terpasang plank proyek.
Sementara kondisi jalan tersebut sudah lama terancam putus. Bahkan, sebagian aspal jalan mengalami keretakan, sehingga berpotensi muncul longsor lanjutan jika tidak cepat dibenahi. Kedalaman longsor ditaksir lebih kurang 20 meter.
Ketua LSM IPAR (Ikatan Pemuda Anak Raya) Ganda Purba mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah memulai pengerjaan pembenahan longsor tersebut. Namun, dia sangat menyesalkan tidak adanya plank proyek dipasang.
"Sepertinya, ini proyek siluman. Padahal, proyek besar. Kita tidak tahu berapa anggarannya," kata Ganda, yang berdomisili tidak jauh dari longsor itu.
Menurut dia, longsor tersebut awalnya berukuran kecil sejak Agustus 2023 lalu, dan belakangan ini bertambah parah.
"Akses jalan ini sangat vital digunakan masyarakat sebagai penghubung Pamatangraya-Sindaraya-Kabupaten Serdang Bedagai-Tebingtinggi hingga Medan," ungkapnya.
Dia pun berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberi teguran terhadap pihak rekanan untuk segera memasang plank proyek di lokasi. (**)