Rantauprapat (harianSIB.com) Pejabat sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu,
H Faisal Arif Nasution membuka
Lomba Ketangkasan Baris Berbaris tingkat
SLTP dan
SLTA memperebutkan Piala
Dandim 0209/LB, Jumat (27/9/2024). Lomba yang digelar Kodim 0209 tersebut digelar dalam rangkaian kegiatan menyambut
HUT ke-79 TNI bertema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju".
Lomba digelar di Gedung Serba Guna Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu, Jalan WR Supratman Rantauprapat. Menurut Pjs Bupati, lomba ini sangat baik untuk menguji kemampuan ketangkasan baris-berbaris bagi siswa dan siswa, pelajar SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
"Bagi anak-anak kami, selamat mengikuti lomba Ketangkasan Baris Berbaris tingkat SLTP dan SLTA yang memperebutkan Piala Dandim 0209 Labuhanbatu ini," sebut H Faisal, berharap tim terbaik menjadi pemenang.
Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro SIP pada kesempatan itu mengatakan lomba ini diadakan untuk menjaring bakat muda putra-putri Labuhanbatu.
"Lomba ini dilaksanakan selama dua hari, 27-28 Oktober 2024 diikuti 30 tim dari berbagai sekolah SLTA dan 30 tim dari SLTP," sebutnya.
Ia menyebut, yang diperlombakan dalam ketangkasan baris berbaris adalah gerakan di tempat, gerakan berjalan dan gerakan lainnya.
Dandim berharap seluruh peserta mengikuti perlombaan ini dengan kesungguhan, kejujuran dan semangat serta disiplin yang tinggi.
"Saya berharap lomba ini dilaksanakan dengan baik. Silakan kordinasi dengan peserta dan pantia apabila ada kendala," ujar Dandim.
Letkol Yudi berterimakasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk sekolah-sekolah yang mengikutsertakan anak didiknya mengikuti lomba ini. Ia juga meminta juri bertindak sebagi hakim yang baik, fair, adil dan menilai sesuai dengan kenyataan kemampuan tim peserta di lapangan.
Pembukaan lomba ini dihadiri Ketua Sementara DPRD Labuhanbatu HM Arsyad Rangkuti, unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan Setdakab Labuhanbatu Drs Sarimpunan Ritonga, Kadis Pendidikan Asrol Azis Lubis, para kepala organisasi perangkat daerah, camat, dan guru-guru pembimbing peserta. (**)