Sergai (harianSIB.com)Jalan usaha tani yang melintasi sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), hingga ke Desa Pematang Terang dan menuju Ria-Ria, Kecamatan Sei Bamban, mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini terlihat dari Blok 1 hingga Blok 8, di mana jalan tersebut berlubang dalam, becek, dan licin, sehingga sulit dilalui.
Kondisi jalan yang rusak berat ini menjadi kendala bagi para petani setempat. Terlebih di musim panen seperti saat ini, jalan tersebut merupakan jalur utama bagi para petani untuk mengangkut hasil panen ke rumah masing-masing. Jalan ini seharusnya dapat dilalui oleh sepeda motor dan alat transportasi tani seperti jetor.
Seorang warga Desa Tebing Tinggi yang melintas di jalan tersebut, A. Tampubolon, mengeluhkan kondisi jalan yang kerap rusak, terutama di musim hujan. "Kami tidak tahu apa yang telah dilakukan pemerintah terkait perbaikan jalan ini. Saat hujan, jalan semakin hancur dan becek, sehingga sangat sulit dilalui," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Desjani, warga Desa Pematang Terang. Ia mengaku kesulitan setiap kali melintas menuju sawahnya di Blok 1 dan Blok 8. "Jalan ini sangat becek, licin, dan berlubang. Lubangnya cukup dalam hingga sepeda motor saya sering terjebak. Kami, para petani, sangat kesulitan melintas, padahal ini adalah jalan utama menuju sawah," katanya.
Kerusakan jalan usaha tani ini semakin memperparah mobilitas para petani, terutama saat musim panen yang membutuhkan akses jalan lancar. Para petani berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar mereka dapat beraktivitas dengan lancar. (**)