Pematangsiantar (harianSIB.com)Rapat koordinasi (rakor)
Perkumpulan Perempuan Alumni Pendidikan Teologi Indonesia (
Peruati) dipusatkan di
GKPS Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar, Selasa (8/10/2024).
Ketua Badan Pengurus Nasional Peruati Pdt Ira Imelda, mengatakan, rakor diikuti pengurus daerah dari berbagai pendeta yang tugas di jemaat dan kampus yang merupakan lulusan (alumni) teologi di Indonesia.
Dikatakannya, badan pengurus daerah (BPD) ada 39 pengurus, namun yang hadir pada kegiatan itu sekitar 30 perwakilan pengurus.
Dalam rapat satu periode ini, kata dia, ada rapat koordinasi nasional dua kali sebelum monas dilaksanakan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan studi meeting untuk memetakan lingkungan khususnya gereja mendukung permasalahan yang dihadapi kaum perempuan.
"Dalam artian korban perempuan kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan kekerasan lainnya. Sudah sejauh mana peranan gereja berkaitan kesana. Inilah yang mau kita gaungkan," ucapnya.
Dia melanjutkan, rakor juga akan membahas pencapaian asosiasi dan kunjungan ke beberapa lembaga yang ada di Pematangsiantar.
Dia berharap ke depan akan mengupayakan kepemimpinan feminim (perempuan) hadir di tengah masyarakat ataupun lembaga.
"Kita jangan hanya berwacana lewat teori teologi, tapi turun aksi ke tengah masyarakat memperjuangkan keadilan terhadap perempuan. Itulah harapan kita ke depan," katanya.
Rakor nasional Peruati tersebut dirangkai sesi diskusi yang menghadirkan tiga narasumber yakni, Pdt Darwita Purba (Penasehat Peruati) P Sitohang (perwakilan Komnas Perempuan) dan Pdt Rosmalia Barus (GBKP).
Dalam kegiatan itu, Ketua BPN Peruati Pdt Ira menyerahkan cinderamata berupa buku kepada pimpinan sinode GKPS, pengurus gereja dan distrik.
Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut pimpinan Sinode GKPS Pdt Deddy Fajar Purba, pengurus gereja dan distrik serta perwakilan perempuan. (*)