Nias Barat (SIB)- Bantuan mobil 32 unit untuk Pemkab Nias Barat bersumber dari KPDT (Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal) TA 2013, kini telah digunakan masyarakat.Kadishub Nias Barat Haogoaro Gulo SAP, Rabu (5/2/2014) menerangkan, bantuan KPDT berbiaya Rp 6 miliar dibelanjakan untuk pengadaan 20 unit truk dan 12 unit pick up. Sesuai peruntukannya, mobil digunakan oleh kelompok masyarakat untuk berbagai aktifitas sehari-hari.“Setelah kita serahkan kepada kelompok masyarakat, mereka menggunakan dengan baik, mengangkut hasil bumi, barang bangunan, transportasi masyarakat, keperluan angkut nelayan dan lain-lain,†terang Kadis.Sejak dioperasikan, kendala masyarakat dalam hal transportasi berkurang, pengangkutan hasil bumi yang biasanya dilakukan dengan manual dan tenaga sepeda motor kini telah lebih efektif.Ia pun optimis beroperasinya transportasi pedesaan akan meningkatkan kualitas kehidupan warga desa, menggairahkan masyarakat melakukan kegiatan pertanian, perkebunan dan lainnya.Namun dalam operasional mobil pedesaan Pemkab membebankan biaya kepada pengurus mobil truk sebesar Rp 1,5 juta per bulan dan pick up Rp 750.000, dana tersebut masuk ke PAD. TA 2013 lalu KPDT juga menyalurkan dana Rp 7 miliar untuk pembangunan tambatan kapal nelayan, saat ini telah usai dan dipergunakan masyarakat.Haogoaro mengatakan, setelah adanya tambatan tersebut para nelayan saat ini lebih bebas melakukan aktifitas tangkapan ikan. Sebelumnya nelayan harus mendorong perahu ikan ke daratan, karena bisa terbawa ombak ke lautan luas. (C9/h)