Batubara (harianSIB.com)Calon Gubernur
Sumut nomor urut 2,
Edy Rahmayadi berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Batubara. Sebab, daerah ini salah satu pintu gerbang ekonomi di
Sumut maupun di
Indonesia.
Hal itu dikatakan Edy Rahmayadi saat kampanye tatap muka dengan ratusan masyarakat, di Lapangan Biodiesel, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Jumat (25/10/2024).
Pada kampanye bertemakan 'Masyarakat Batubara Lebih Dekat Bersama Ayah Edy Rahmayadi' itu, ia ditemani tokoh masyarakat Batubara OK Arya, hadir juga mantan Bupati Batubara H Zahir.
Edy yang hadir bersama istri Nawal Lubis menjelaskan pentingnya Batubara untuk Sumut maupun Indonesia.
"Kenapa Batubara ini penting? Tahun 1997 dimekarkan sebagai mobilitas untuk kecepatan dalam pembangunan," kata Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini.
Ia menjelaskan, Kabupaten Batubara memiliki posisi yang sangat strategis, karena terletak di antara dua benua, yakni benua Asia dan benua Australia dan Batubara berada di Selat Melaka.
"Karena menguasai ekonomi dunia. Selat Melaka sekitar tujuh ribu kilometer, kepalanya adalah Kabupaten Batubara, di Pulau Salo Namo," kata mantan Pangkostrad itu.
Kabupaten Batubara ini, lanjutnya, memiliki Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi central lalu lintas pengiriman logistik di Sumut ini. Sehingga memberikan kontribusi besar pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
"Letak strategis Indonesia ini, berada di Kabupaten Batubara ini. Batubara ke depannya untuk mengembangkan potensi ekonomi, pintu ekonomi dunia ada disini, di Batubara," kata Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan bila terpilih jadi Gubernur Sumut bersama Hasan Basri Sagala sebagai Wakil Gubernur Sumut di Pilkada serentak tahun 2024. Pihaknya, akan fokus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam upaya itu, di antaranya kata Edy, sudah menyiapkan program-program untuk pembangunan infrastruktur, yang lebih baik lagi ke depannya di Batubara, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kita tawarkan infrastruktur. Kita kejar kerja-kerja yang belum selesai. Inilah menjadi gubernur. Merawat Sumut sama dengan mencintai Indonesia. Jadi saya menjadikan Sumut ini bermartabat," sebut Edy.
Kemudian akan didukung lewat program pendidikan. "Kita lakukan kajian dalam membangun SMK sesuai dengan kebutuhan industri di Batubara kedepannya. Tidak boleh begini saja, saya aku support pendidikan di Batubara ini. Jadikan pendidikan ini, tidak boleh diabaikan. Ini janji politik saya, bukan teriak dua, dua saja," jelasnya.
Selian itu Edy mengatakan keduanya, kesehatan harus terus didorong dengan berkualitas rumah sakit di Kabupaten Batubara, dengan meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kesehatan, saat ini Batubara diperlukan rumah sakit. Harus kita ditekan stunting, anak kematian ibu dan anak. Ini harus kita pertimbangkan dan harus kita support," ucap Edy.
Dengan potensi besar Batubara, Edy menyampaikan bahwa Kabupaten Batubara harus didukung pendidikan, yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakatnya ke depan. (*)