Balige (harianSIB.com)Ribuan warga dari berbagai kecamatan di
Kabupaten Toba, memadati
Kompleks Monumen DI Pandjaitan di
Balige, Rabu (20/11/2024), menghadiri pembagian
kacamata baca gratis dari
Sahabat Maruarar Sirait dan
RE Nainggolan.
Jumlah warga yang melebihi kuota kacamata yang dibagikan tidak mengurangi antusiasme mereka untuk mengikuti rangkaian acara yang juga disuguhi live music dan pertunjukan senam gemoy.
Mewakili Sahabat Maruarar dan RE Nainggolan, Toga Nainggolan yang juga pengurus DPP Nusantara Untuk Jokowi (N4J) menyampaikan, pembagian kacamata baca gratis itu merupakan wujud perhatian dan menyambung tali kasih sayang dengan warga Toba.
"Pak Ara (Maruarar), Pak RE, Pak Bobby, dan Pak Surya sangat sayang kepada warga Kabupaten Toba yang sudah menunjukkan komitmen mendukung para pemimpin yang membawa bangsa menuju kemajuan," kata Toga Nainggolan, didampingi Vivico Lumbanraja.
Koordinator acara, Charles Sihotang mengatakan, masyarakat mendapat kacamata gratis setelah menerima kupon yang sudah diberikan dua hari sebelumnya melalui koordinator wilayah.
"Ini demi terjaminnya ketertiban. Bila ada yang belum dapat, kita akan upayakan penambahan. Namun yang pasti, mari kita menangkan Bobby-Surya agar jaminan kesehatan menyeluruh bisa terwujud, termasuk ketersediaan kacamata bagi yang lansia yang membutuhkan," kata Ketua DPC Partai Gerindra Toba itu.
Pantauan media di lapangan, tampak warga masyarakat sudah mulai datang sejak pukul 13.00 WIB, meskipun acara dijadwalkan satu jam setelahnya.
"Warga sudah datang belum waktunya menunjukkan antusiasme yang besar. Ini tentu tidak sekadar karena kacamata, tetapi karena warga Toba cinta kepada Maruarar Sirait, RE Nainggolan, Bobby dan Surya, sebagaimana kita cinta Pak Jokowi dan Pak Prabowo," katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Tampak hadir dalam acara itu, tokoh masyarakat Guntur Napitupulu, Ketua PM08 Toba, Welman Sianipar, rombongan Sanggar Seni, Utusan KIM, Ketua Perempuan Indonesia Raya, Hanna Sitohang, Ketua Tidar Asmara Jaya Sitorus, Caleg terpilih Bigman Butarbutar, Mangapul Siahaan, dan Robert Kempes Pardede. (*)