Rantauprapat (harianSIB.com)Serikat Tolong Menolong (STM) Cinta Kasih Padangpasir merayakan Natal tahun 2024 dengan penuh
suka cita, di Gereja
HKBP Padangpasir Resort Rantauprapat,
Distrik 26 Labuhanbatu, Jumat (6/12/2024) malam. Natal ini bertajuk, bersukacita menyambut kelahiran Yesus Kristus.
Anak-anak bersukacita tampil berliturgi, bernyanyi dan menari. Demikian juga dengan pengurus, panitia dan anggota. Bahkan pengurus bersama panitia kaum bapak manortor, bergembira ria, menghibur seluruh hadirin dan tamu undangan dari STM Dosroha dan STM Pardamean. Menyita perhatian, sebab baru kali ini kaum bapak menari di perayaan Natal STM Cinta Kasih.
Perayaan Natal ini mengusung tema: "Peliharalah Kasih Persaudaraan (Ibrani 13:1)". Khotbah disampaikan Pdt W Hasugian STh, pendeta HKI Resort Negerilama. Ia menyebut tema ini sangat relevan untuk mengarahkan dan mengajak seluruh pengurus dan anggota STM Cinta Kasih senantiasa memelihara kasih persaudaraan dengan sesama anggota dan sesama umat ciptaan Tuhan, di dalam dan di luar serikat ini.
"Memelihara berarti merawat dan memupuk. Ada 3 pupuk untuk merawat persaudaraan, yaitu kesetaraan, kepedulian dan kepekaan.Kesetaraan atau setara, berarti sama. Apapun pekerjaan kita, apapun jabatan kita, kita harus menyetarakan diri dengan yang lain. Hilangkan batas, hilangkan ego dan tidak ada yang menonjolkan dirinya. Kepedulian, berati peduli terhadap sesama, dan kepekaan atau peka terhadap serikat ini dan lingkungan kita untuk membangun persaudaraan," jelas Pdt W Hasugian.
Ketua panitia pelaksana, Juni Arianto Tindaon, melaporkan perayaan Natal ini melibatkan seluruh anggota STM Cinta Kasih. Persiapan dilakukan panitia sejak terpilihnya dan kemudian melakukan latihan-latihan bagi peserta yang mengisi acara ibadah dan hiburan. Ibadah terdiri dari penyalaan lilin natal oleh pengkhotbah, penasihat, ketua BPH, ketua panitia, pengurus gereja, mewakili anggota dan mewakili anak-anak anggota. Kemudian bernyanyi lagu-lagu pujian menyambut kelahiran Yesus Kristus, votum secara responsoria dipandu liturgis St H Simangunsong dan renungan Natal.
Kemudian liturgi, mulai dari pada mulanya oleh anak-anak TK, liturgi penciptaan oleh anak-anak SD, liturgi kejatuhan manusia ke dalam dosa oleh remaja, liturgi janji keselamatan dari Yesus oleh anggota, liturgi kata berbahagia oleh anggota dan liturgi kelahiran Yesus oleh penasihat, BPH dan panitia. Ada juga koor gabungan pengurus dan anggota kaum bapak dan ibu, vokal grup, vokal solo dan dia syafaat yang disampaikan SM Simanjuntak.