Tapteng (harianSIB.com) Penjabat Bupati Tapanuli Tengah,
Sugeng Riyanta lakukan
inspeksi mendadak (
sidak) ke sejumlah
proyek yang telah ditenderkan dari
APBD beberapa bulan lalu.
Saat sidak, Sugeng menemukan beberapa proyek seperti pembangunan jalan di Budi Luhur, Sekolah Dasar di Hutabalang, pembangunan jalan di Sibabangun, yang tidak sesuai progres.
"Perlu dipacu progresnya karena sangat terlambat. Seperti di jalan, di Sibabangun, kontraknya sudah bulan Juni. Ini sudah tinggal dua minggu. Nah, ternyata aspal pun belum digelar," ungkapnya, Selasa (10/12/2024).
"Saya yakin itu tidak akan selesai Kalau tidak manajemen pembangunannya tidak diperbaiki," lanjutnya.
Menurut Sugeng Riyanta, lambatnya kemajuan dari pekerjaan beberapa proyek tersebut diduga dari ketidaksiapan kontraktor dari segi finansial atau kurang modal.
"Saya mempunyai asumsi, nah ini nanti perlu dibuktikan. Jangan-jangan kontraktor yang terpilih ini tidak punya duit. Kalau kontraktor punya duit, mestinya begitu dapat kontrak, lebih cepat diselesaikan, lebih baik. Dia bisa segera ngambil termin dari pemerintah kan," timpalnya.
Kendati demikian, Pj Bupati juga mengapresiasi kontraktor yang mengerjakan proyek sesuai target. "Ada beberapa yang seperti ini bagus, kita puas senang ya, kita kalau bisa lihat begini, tidak harus menunggu kontrak selesai. Masyarakat langsung bisa menikmati, ini sebenarnya yang kita harapkan, yang seperti ini bagus," imbuh Sugeng.
Harapannya, para Pokja ketika melakukan tender pemilihan harus betul-betul kemampuan modal dari calon kontraktor. (*)