Tebingtinggi
(harianSIB.com)Menjelang arus mudik libur
Lebaran 2025,
Pos Terpadu Idul Fitri di area
Stasiun Kereta Api (KA)
Tebingtinggi, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padanghilir, kota setempat, disebut-sebut tidak ada didirikan.
Padahal, pos tersebut diketahui selalu berdiri saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) maupun Idul Fitri.
Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (22/3/2025) sore, di lokasi, situasi di area
Stasiun KA Tebingtinggi terlihat memang tidak ada tanda-tanda pendirian pos terpadu. Hal itu pun membuat para penumpang kereta api terheran-heran sekaligus bertanya-tanya.
Salah seorang penumpang bernama Rudi Sinaga (45), saat diwawancarai SNN mengaku heran lantaran beberapa hari menjelang Idul Fitri 1446 H, Pos Terpadu di Stasiun KA Tebingtinggi tidak ada didirikan.
"Saya merasa heran, kenapa tidak ada pos terpadu yang berdiri di Stasiun KA Tebingtinggi. Padahal, Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Keberadaan pos itu kan sangat penting untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudiknya menggunakan kereta api," ujarnya.
Menurut Rudi, dengan adanya Pos Terpadu di stasiun KA tidak hanya sebatas memberikan pelayanan ke masyarakat, tapi juga berfungsi memberikan rasa aman, nyaman dan rasa percaya diri bagi masing-masing penumpang dalam melakukan perjalanannya.
"Sebaiknya, setiap masa libur panjang hari besar keagamaan, pos terpadu itu didirikan di objek-objek vital keramaian, termasuk terminal, bandara, stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan. Sehingga, masyarakat tidak merasa khawatir ketika melakukan berbagai aktivitas di tempat-tempat umum dan terhindar dari gangguan keamanan," ucapnya.