Simalungun
(harianSIB.com)Sejumlah warga bergotong royong membersihkan aliran
Sungai Batugaga, di
Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/3/2025).
Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Parapat, Burju Sidabutar mengatakan, warga bergotong royong membersihkan aliran Sungai Batugaga pasca banjir bandang melanda Parapat. Material batu-batuan dan kayu yang menyumbat aliran sungai Batugaga disingkirkan.
Gotong royong tersebut, katanya, sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk menghindari banjir bandang. Belum lama ini, sebanyak 22 rumah warga di lingkungan 1 Parapat mengalami rusak berat akibat banjir bandang.
"Kita membersihkan bebatuan yang menyumbat aliran sungai dan kembali menata batu tersebut di tepi aliran sungai. Juga mengevakuasi pohon yang tumbang melintang di saluran sungai," ujar Sidabutar.
Dia berharap aliran Sungai Batugaga kembali lancar untuk mengantipasi banjir.
Sementara itu, Chelsea Hutajulu warga setempat meminta pemerintah membenahi Sungai Batugaga dengan cara merevitalisasi sunga tersebut. Menurutnya, Kota Wisata Parapat telah tiga kali dilanda banjir, yaitu di tahun 1986, 2021 dan paling parah tahun 2025. (*)