Pakpak Bharat
(harianSIB.com)Surya BSc secara resmi membuka
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (
Musrenbang)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (
RKPD)
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2026, yang digelar di Gedung Perpustakaan Daerah, Napa Sengkut, Salak, Rabu (30/4/2025).
Kehadiran Wakil Gubernur disambut meriah dengan tarian adat dan penyematan pakaian tradisional Pakpak. Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dalam sambutannya menyampaikan kondisi geografis yang masih menjadi tantangan utama pembangunan di daerah tersebut.
"Pakpak Bharat hingga kini hanya memiliki satu akses keluar-masuk melalui Kabupaten Dairi. Kami berharap kehadiran Bapak Wakil Gubernur dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya peningkatan ruas jalan Provinsi Simpang Jambu-Kuta Jungak-Sigalingging sepanjang 4,6 km, serta pelebaran jalan dua jalur di Kota Salak," ujar Franc.
Ia juga menyinggung proyek jalan strategis Parlilitan-Batu Gajah-Delleng Simpoon sepanjang 4,2 km yang belum terealisasi sejak lama. Menurutnya, konektivitas dengan Humbang Hasundutan dan rencana membuka akses menuju Manduamas, Tapanuli Tengah-wilayah sentra penghasil nilam-merupakan bagian penting dari upaya penguatan ekonomi regional berbasis komoditas unggulan.
Musrenbang tahun ini mengusung tema "Peningkatan Daya Saing Daerah untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan". Franc optimistis tema ini relevan dengan kondisi fiskal saat ini yang ditandai dengan efisiensi anggaran dan pengurangan transfer keuangan dari pusat.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur H Surya menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai wadah sinkronisasi pembangunan antara daerah, provinsi, dan nasional. Ia juga mengapresiasi capaian pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Indikator makro daerah menunjukkan progres positif, mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan IPM, penurunan kemiskinan, hingga angka pengangguran. Ini menunjukkan kerja keras pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Direktur SERELIA Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI Dr Abdul Roni Angkat, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Sumut Dr Ir Harmirizal Lubis, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sumut, Wakil Wali Kota Subulussalam Nasir SE, unsur Forkopimda, serta pimpinan instansi vertikal lainnya.(**)