Tapteng
(harianSIB.com)Wakil Bupati Mahmud Efendi membuka pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Program
Imunisasi Kejar di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Persekutuan Pelayanan Kristen untuk
Kesehatan di Indonesia (
PELKESI).
Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Rapat Cendrawasih Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (11/06/2025), mengusung tema "melayani untuk saling mengutuhkan, menjunjung profesionalisme dan menghidupi semangat kerelawanan.
Mahmud Lubis menyampaikan, imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin (PD3I).
Keberhasilan program imunisasi tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga kontribusi terhadap kekebalan kelompok (Herd Immunity).
"Tingginya jumlah anak zero dose dan belum lengkap imunisasi di Tapteng disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi tantangan dalam pelayanan imunisasi ada juga disebabkan karena faktor geografis, sosial maupun ekonomi," terangnya.
Oleh karena itu, kata Mahmud, diperlukan upaya-upaya dalam mendukung penurunan anak dengan zero dose serta memastikan setiap anak mendapat haknya atas perlindungan kesehatan melalui imunisasi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PELKESI. Disampaikannya, Pemkab Tapteng akan berpartisipasi dengan jejaring eksternal dan stakeholder terkait ikut membantu mensukseskan program inisiasi lengkap bagi bayi dan balita.
"Mari kita dukung agar kita semua dapat bekerja sama untuk meningkatkan keberhasilan program imunisasi sehingga terciptalah generasi emas, " imbaunya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen penguatan program imunisasi.
Turut berhadir Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia Wilayah I, Sekda Tapteng, OPD, Kakan Kemenag Tapanuli Tengah, Kepala Puskesmas, PGIW Tapanuli Tengah, Tokoh Agama, Alim Ulama, Organisasi Keagamaan. (*)