Toba
(harianSIB.com)Sebaran luasan
kebakaran hutan dan lahan di daerah
Toba khususnya
Kecamatan Balige dan
Kecamatan Tampahan, Kamis (17/7/2025) semakin meluas.
Sebelumnya lahan yang terbakar hanya daerah perbukitan Sibodiala Kecamatan Balige, kini kebakaran hutan dan lahan telah menyasar hutan Dolok Tolong yang bersebelahan dengan perbukitan daerah Sibodiala.
Cuaca ekstrem di daerah ini telah ikut mengakibatkan kebakaran kawasan hutan lindung ini. Akibat kebakaran hutan Dolok Tolong ini juga mengakibatkan kepulan asap yang begitu banyak di seputaran daerah Balige dan juga daerah Kecamatan Tampahan yang merupakan cakupan Dolok yang dikenal dengan salah satu ikon Toba ini.
Pantauan, Kamis (17/7/2025) kepulan asap dari daerah Dolok Tolong sudah mulai terlihat semenjak siang hingga sore hari. Asap yang ditimbulkan akibat dari kebakaran kawasan hutan lindung ini telah menyebar ke daerah Balige.
Akibat kepulan asap yang banyak ini, Dolok Tolong yang dikenal sebagai salah satu ikon Toba tidak terlihat lagi karena diselimuti asap kebakaran.
Angin kencang yang melanda daerah ini salah satu pemicu semakin cepatnya sebaran kebakaran yang terjadi. Ditambah lagi kondisi atau Medan daerah tersebut yang termasuk curam menyebabkan upaya pemadaman mengalami kendala.
Seperti diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrim yang melanda daerah Toba berupa kemarau panjang dan terik panas serta angin kencang yang melanda daerah Toba telah mengakibatkan sejumlah kebakaran lahan dan hutan di daerah yang telah berusia 26 tahun ini.
Cuaca ekstrim yang telah berlangsung kurang lebih 2 bulan terakhir yang melanda Kabupaten Toba telah mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai luasan 110 hektar lebih di sejumlah titik lahan dan hutan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah guna mengantisipasi karhutla di Toba baik melalui himbauan baik berupa surat Bupati Toba. Begitu juga dengan upaya - upaya pemadaman yang dilakukan atas kebakaran - kebakaran yang terjadi sehingga tidak semakin menyebar. (**)