Sibuhuan
(harianSIB.com)Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Padang Lawas (Palas) memberikan klarifikasi terkait biaya seragam di MAN 1 dan
MTsN 1 Palas yang sebelumnya dinilai memberatkan sebagian orangtua siswa.
Kakan Kemenag Palas, Dr H Kasman SAg MA, bersama Kasi Pendidikan Madrasah (Pemmad), H Ahmad Husein Nasution SPd MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang diberikan media harianSIB.com. Mereka mengakui belum sempat memberikan tanggapan karena agenda padat mendampingi kunjungan kerja Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan tanggapan. Ke depan kami berkomitmen melakukan perbaikan agar persoalan biaya seragam dan pungutan di madrasah dapat lebih transparan serta tidak memberatkan masyarakat," ujar Kasman, Kamis (28/8/2025).
Kakan Kemenag menegaskan, tidak ada ketentuan yang mewajibkan pengadaan seragam harus difasilitasi komite. Namun, di lapangan pengelolaan seragam dilakukan melalui komite berdasarkan hasil musyawarah dengan orangtua siswa.
"Bahkan beberapa siswa yang benar-benar kurang mampu mendapat keringanan, mulai dari pembebasan biaya hingga hanya membayar 50 persen atau 40 persen," tambah Kasman.
Adapun rincian biaya seragam siswa baru di MTsN 1 Palas ditetapkan Rp1.300.000 untuk siswa laki-laki dan Rp1.500.000 untuk siswi perempuan. Sedangkan MAN 1 Palas ditetapkan untuk siswa laki-laki dan Rp1.400.000 untuk siswi perempuan Rp.1.650.000. Biaya sudah termasuk lima stel seragam atribut jilbab dan peci.
"Kami berharap kerjasama yang baik dengan semua pihak, termasuk media, untuk perbaikan kualitas layanan pendidikan madrasah di Padang Lawas," pungkas Kasi Pemmad Husein.
Klarifikasi ini disampaikan setelah muncul sorotan publik mengenai kewajiban biaya seragam siswa baru di MAN 1 dan MTsN 1 Palas yang sebelumnya diberitakan mencapai Rp1,5 juta hingga Rp1,85 juta per siswa.(**)