Sidikalang(harianSIB.com)
Pelantikan pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemkab Dairi menuai sorotan publik. Hal itu diakui langsung Bupati Dairi, Vickner Sinaga, dalam rapat paripurna DPRD Dairi, Selasa (30/9) malam.
Vickner menyebut isu pelantikan tersebut menjadi viral. Ia menegaskan, jika ada kesalahan dalam prosesnya, masih bisa dilakukan perbaikan.
"Yang sudah menerima SK jangan bangga dulu. Jangan merasa nyaman," tegas Vickner di hadapan dewan.
Menurutnya, sesuai aturan baru, hanya bupati yang berwenang menginput nama pejabat ke sistem komputer. Termasuk dalam penentuan kepala puskesmas, bupati menyatakan tidak sepenuhnya mengetahui detailnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Akui tidak Dilibatkan Proses Mutasi/ Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkab Dairi "Kepala dinas yang paling tahu soal kepala puskesmas. Kalau diganti, dibilang salah. Kalau tidak diganti, dibilang juga salah," ujarnya.
Bupati menegaskan penempatan jabatan tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka, apalagi sisa persaingan Pilkada. Ia juga membuka ruang audit bila ada dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).