Pematangsiantar(harianSIB.com)
Kekerasan dan perundungan (bullying) masih menjadi momok yang mengancam generasi muda sampai saat ini.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak pun mengajak masyarakat, khususnya pelajar dan remaja, untuk berani bersuara saat mengalami atau menyaksikan kekerasan, pelecehan maupun tindakan perundungan.
Ajakan itu disampaikan Kapolres Sah Udur dalam kampanye stop kekerasan terhadap anak dan berani bicara "Rise & Speak" yang digelar di Balai Bolon Adam Malik, Sabtu (11/10/2025).
"Seperti judulnya Rise & Speak, artinya bangkit dan berbicara. Kami ingin mengajak anak-anak sekolah, remaja, dan masyarakat untuk berani bersuara ketika menerima atau melihat kasus kekerasan, perundungan, maupun pelecehan," ujar Sah Udur.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Ditangkap Bawa 29 Gram Ganja di Siantar Kapolres menegaskan, berbicara atau melapor ketika menjadi korban atau saksi kekerasan bukanlah hal yang salah, melainkan langkah penting untuk menghentikan siklus kekerasan yang sering kali dibiarkan karena rasa takut.
Editor
: Wilfred Manullang