Sergai(harianSIB.com)
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DPRD Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Pandangan umum tersebut disampaikan juru bicara F PDI Perjuangan, Kristina dalam Rapat Paripurna DPRD Sergai dengan agenda Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar RAPBD 2026 yang digelar di ruang sidang utama, Rabu (22/10/2025).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sergai, James Hotlan Pangaribuan, dan dihadiri Wakil Bupati Serdgai, Adlin Tambunan, pimpinan serta anggota DPRD, Sekda, para kepala OPD, camat, dan insan pers.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Bupati Sergai dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui konsep Panca Darma, yang meliputi penguatan SDM berdaya saing, ekonomi produktif, birokrasi dambaan, demokratisasi dan budaya ramah lingkungan, serta infrastruktur terintegrasi.
Baca Juga: DPRD Sergai Bahas Pembaruan Regulasi Pengelolaan Sampah dan Nota RAPBD 2026 Namun, Fraksi
PDI Perjuangan juga menyoroti adanya penurunan target pendapatan daerah tahun 2026 yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan nota pengantar Bupati, pendapatan daerah 2026 ditargetkan sebesar Rp1,52 triliun, dengan PAD sebesar Rp221,69 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,28 triliun, atau turun sekitar 16,59 persen dari tahun 2025.
Editor
: Robert Banjarnahor