Sibuhuan(harianSIB.com)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Padang Lawas (AMPLAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang masuk Markas Polres Padang Lawas, Kamis (23/10/2025). Aksi yang berlangsung sejak siang hingga pukul 16.20 WIB itu berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian.
Sekitar pukul 14.20 WIB, massa berkumpul di Lapangan Merdeka Sibuhuan, kemudian bergerak menuju Mapolres Palas dan berorasi di depan gerbang utama. Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, massa AMPLAS menyoroti lemahnya kinerja Kasat Reskrim Polres Palas dan mendesak Propam Polda Sumut menjatuhkan sanksi tegas.
Koordinator aksi Riski bersama korlap Andika menyampaikan tuntutan agar Kapolres Palas mencopot Kanit Ekonomi Reskrim, serta Kapolda Sumut memanggil seluruh distributor dan agen pupuk subsidi di Palas. AMPLAS juga menilai Kasat Reskrim belum mampu menuntaskan sejumlah kasus penting di wilayah hukum Polres Palas.
"Masih ada tiga kasus pembunuhan yang belum terungkap dan berbagai persoalan dugaan mafia BBM bersubsidi, gas LPG 3 kg, serta pupuk bersubsidi yang merugikan masyarakat," tegas Riski saat berorasi.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela Datangi Kantor Bupati Tapteng, Tuntut Kepastian Nasib Aksi
mahasiswa itu kemudian direspons langsung oleh Wakapolres Palas Kompol Sugianto SPd yang mewakili Kapolres AKBP Dodik Yuliyanto SIK. Ia menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara damai dan terbuka. "Kami akan menindaklanjuti setiap aspirasi
mahasiswa dan masyarakat. Polres Palas terbuka menerima kritik maupun informasi untuk perbaikan penegakan hukum," ujarnya.
Sementara KBO Reskrim Iptu Gaung Wira Utama STrK MH turut menyampaikan terima kasih atas aspirasi mahasiswa. Ia menyebut pihaknya terus berupaya menuntaskan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.
Editor
: Robert Banjarnahor