Tapteng(harianSIB.com)
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sedang mengupayakan agar Situs Bongal di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata internasional dengan fokus pada wisata kajian pengetahuan sejarah dan budaya.
Situs Bongal, yang dulunya adalah pelabuhan kosmopolitan dan pusat perdagangan maritim internasional, menyimpan jejak peradaban yang berharga sejak abad ke-7 hingga ke-10 Masehi.
Menurut Asisten Setdakab Tapteng, Basyri Nasution, pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan pengembangan Situs Bongal Jago-jago dengan menghadiri workshop arkeologi yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara, Yayasan Museum Al-Quran yang bekerjasama dengan Direktorat Sarana dan Prasarana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini juga sebagai persiapan Pra Festival Situs Bongal yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2025 mendatang dan direncanakan dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon," ungkap Basyri di Desa Sijago-jago, Sabtu (25/10/2025).
Baca Juga: Pemkab Tapteng Tegaskan Joging Track untuk Penataan Pariwisata Bukan Gusur Warga Ia juga mengimbau agar masyarakat turut mendukung setiap langkah Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, maupun
Yayasan Museum Al-Quran Sumatera Utara untuk mewujudkan
Situs Bongal ini menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Semantara itu, Ketua Yayasan Museum Al-Quran Sumatera Utara Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari M.S, mengatakan, berencana akan membangun galeri Situs Bongal Jago-jago Kecamatan Badiri yang nantinya diharapkan menjadi media edukasi sejarah bagi semua warga masyarakat indonesia dan dunia.
Editor
: Robert Banjarnahor