Sidikalang(harianSIB.com)
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan MIK memimpin apel kesiapan tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Dairi, Rabu (5/11/2025). Apel ini digelar sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Dairi, terutama memasuki musim hujan.
Apel dihadiri Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, unsur TNI, Kejaksaan Negeri Dairi, BPBD, Basarnas, PMI, Dinas Sosial, Satpol PP, relawan kebencanaan, serta personel Polres dan Polsek jajaran. Kegiatan ini menandai komitmen lintas instansi untuk memperkuat sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam amanatnya, Kapolres Dairi membacakan pesan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia karena letaknya di kawasan ring of fire.
"Menurut data BNPB, lebih dari dua ribu bencana telah terjadi sepanjang tahun ini dengan dampak luas pada kehidupan sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat. Fenomena alam yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026 berpotensi meningkatkan curah hujan serta risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah dataran tinggi seperti Dairi," sebut Kapolres.
Baca Juga: Kapolres Pematangsiantar Pimpin Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Ia menambahkan, Kapolri juga menekankan pentingnya deteksi dini, kesiapan logistik dan sarana penanggulangan, kecepatan respons, serta pelaksanaan simulasi dan edukasi kepada masyarakat. Seluruh langkah tersebut, katanya, harus dilakukan dengan empati, profesionalitas, dan koordinasi lintas sektor.
"Penanggulangan bencana adalah tugas kemanusiaan yang membutuhkan kepedulian dan kebersamaan. Kami siap, seluruh unsur sudah bersinergi. Ini bukan sekadar tugas, melainkan panggilan pengabdian kepada masyarakat. Semoga Tuhan senantiasa melindungi kita dalam setiap langkah pelayanan," ujarnya.