Tebingtinggi(harianSIB.com)
Ketua Pemuda Katolik (PK) Komisariat Cabang Kota Tebingtinggi, Humala Siagian SSi meminta Pemko Tebingtinggi mengundang kembali ormas-ormas Kristiani Tebingtinggi untuk duduk bersama, membahas terkait penyelenggaraan Natal Oikumene Tahun 2025 di Tebingtinggi.
"Saya merasa aneh, kenapa Pemko Tebingtinggi tidak mengundang unsur PK dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Tebingtinggi. Ironisnya, Pengurus DPP Gereja Katolik Tebingtinggi juga diketahui tak diundang oleh Pemko (Kabag Kesra)," ungkap Humala Siagian kepada Jurnalis harian SIB.com, Kamis (6/11/2025).
Humala Siagian menyatakan, selama ini dalam membicarakan pelaksanaan Natal Oikumene Tebingtinggi, PK, WKRI dan Pengurus DPP Gereja Katolik Tebingtinggi turut diundang Pemko.
Namun, akunya, kini sedikit berbeda lantaran Panitia Natal Oikumene Tahun 2025 tiba-tiba sudah terbentuk tanpa melibatkan kalangan Katolik.
Baca Juga: Miliki Sabu, Seorang Pria Dibekuk Polres Tebingtinggi di Pos Jaga Perumahan Menurut Humala,
Kabag Kesra Aznul Akbar Lubis harus memahami bahwa yang merayakan Natal itu bukan hanya Protestan. Sebab, umat
Katolik juga ikut merayakan Natal. Hanya saja, sambungnya, hierarki khusus umat
Katolik merayakan
Natal Oikumene di atas Tanggal 25 Desember.
"Saya memaklumi, Kabag Kesra masih baru menjabat dan mungkin kurang memahami terkait agenda Natal Oikumene Tebingtinggi. Oleh karenanya, saya menyarankan agar Pemko Tebingtinggi melakukan pertemuan kembali dan mengundang seluruh unsur umat Kristiani Tebingtinggi," katanya.
Editor
: Robert Banjarnahor