Tigabalata(harianSIB.com)
Pemerintah nagori (desa) menyebutkan penyaluran pupuk jenis NPK non subsidi program ketahanan pangan (Ketapang) 2024 berbiaya Rp 107.000.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2024 Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun sesuai dengan jumlah penerima manfaat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Parmonangan Bagus didampingi sejumlah penerima manfaat Sriyono dan Tumino kepada jurnalis harianSIB.com di Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, Jumat (7/11/2025).
Dikatakan Bagus, program Ketapang Pemerintah Nagori Parmonangan 2024 berupa pupuk jenis NPK disalurkan sesuai dengan data penerima manfaat, tetapi dituding penyaluran pupuk tersebut dituding fiktif dan jenis pupuk yang disalurkan berupa pupuk jenis Phonska bersubsidi.
"Pemdes Parmongan menyalurkan program Ketapang 2024 langsung ke petani, bukan fiktif. Kita menyalurakan pupuk NPK non subsidi ke petani, bukan pupuk phonska. dan penerima manfaat para petani di Nagori Parmonangan," ujar Bagus.
Baca Juga: Kemarau Lagi, Petani Kol di Dolok Pardamean Resah Lanjut Bagus, jumlah total penerima manfaat
program Ketapang di desa binaannya 132 orang dan setiap
petani semasa itu menerima satu sak
pupuk NPK dan beberapa kilo gram bibit jagung jenis P32 disertai dokumentasi yang lengkap serta bisa dipertanggungjawabkan.
Laporan pertanggungjawaban (LPj) program Ketapang Desa Parmonangan 2024 katanya, telah diserahkan dan diperiksa Insfektorat Pemerintah Kabupaten Simalungun dan dalam LPj tersebut tidak ada masalah.