Sidikalang (harianSIB.com)
Memasuki hari ketiga mengungsi, warga Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara masih berharap kepastian hukum dan kenyamanan mereka di rumah sendiri. Mulai pagi Senin (10/11/2025) warga yang berempati berduyun-duyun menemui warga yang mengungsi di Polres Dairi.
Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak kepada Jurnalis SNN Senin (10/11/2025) mengakui, pihaknya akan tetap menunggu kepastian dari pihak Polres Dairi, hingga mereka bisa dengan aman kembali ke rumah masing-masing. Disampaikannya, sekitar 64 orang dewasa dan 29 orang anak-anak, sudah mengungsi selama 2 hari, 3 malam.
"Kalau belum ada perintah pasti dari polisi yang menyuruh kami kembali ke rumah, maka kami akan tetap bertahan di Polres ini. Namun, kalau memang tidak ada lagi jalan keluar, nantinya kami akan membuat pertimbangan matang dan menyusun rencana untuk kembali ke rumah," ujarnya.
Minta perlindungan ke Polda Sumut
Baca Juga: Aksi Unras Damai Tutup TPL Berjalan Lancar, Kapolrestabes Medan Apresiasi Aparat dan Masyarakat Ditambahkan Parasian, Selasa (11/11/2025) warga akan bertambah memadati halaman
Polres Dairi. Warga yang akan hadir merupakan warga yang merasa empati dan menaruh simpati atas kejadian yang menimpa
Kepala Desa Parbuluan VI.
Diakuinya, setelah kejadian pagi hari di rumahnya, dia telah melaporkan kejadian ke Polres Dairi, setelah bisa lolos dari kepungan warga yang merusak rumahnya. Secara pribadi, dia melaporkan kejadian tersebut yang tertuang dalam Laporan Polisi (LP) nomor: LP/ B/ 443/ XI/ 2025/ SPKT/ Polres Dairi/ Polda Sumut tertanggal 8 Nopember 2025 sekira pukul 13.23 WIB.