Sergai (harianSIB.com)
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara (Sumut) mendukung penganugerahan dan penetapan 10 tokoh menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto, baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Ketua GP Ansor Sumut H Adlin Tambunan kepada wartawan, di kantor Bupati Serdangbedagai (Sergai), di Seirampah, Selasa (18/11/2025).
Ketua GP Ansor Sumut yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Sergai ini menyebutkan 10 tokoh yang mendapat penganugerahan Pahlawan Nasional di tahun 2025 yakni, KH Abdurrahman Wahid (Presiden ke-4 Indonesia dan tokoh Nahdlatul Ulama), Jenderal Besar TNI HM Soeharto (Presiden ke-2 Indonesia), Marsinah (Aktivis buruh), Prof Dr Mochtar Kusuma Atmaja (Pakar hukum dan diplomat), Hj Rahmah El Yunusiyyah (tokoh pendidik dari Sumatera Barat).
Kemudian, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhi Wibowo (tokoh Militer), Sultan Muhammad Salahuddin (tokoh dari Bima, NTT), Syaikhona Muhammad Kholil (Ulama Besar dari Bangkalan, Madura), Tuan Rondahaim Saragih (tokoh dari Simalungun, Sumut), dan Zainal Abidin Syah (Sultan Tidore ke-37 dari Maluku Utara).
Baca Juga: Mahasiswa Bakar Ban di DPRD Sumut, Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk HM Soeharto Dalam rangka upaya mendukung penganugerahan 10
Pahlawan Nasional, kata Adlin, Pimpinan Wilayah
GP Ansor Sumut telah menggelar diskusi publik dalam rangka memeringati hari
Pahlawan Nasional tahun 2025 pada Senin (17/11/2025), di Kota Medan, dengan tema 'Apresiasi Untuk Negeri, Apresiasi Untuk Pahlawan", dan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, aktivis pemuda, tokoh masyarakat, serta gen Z yang dihadiri Sekretaris
GP Ansor Sumut Edy Harahap.
Adlin Tambunan mengatakan, GP Ansor Sumut senantiasa membuka ruang diskusi dengan seluruh lapisan masyarakat. Terlebih saat ini begitu maraknya pembahasan masyarakat luas terkait pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah, salah satunya pemberian gelar pahlawan kepada Jenderal Besar Soeharto, Presiden ke-2 Indonesia.