Gunungsitoli(harianSIB.com)
Aktivis antikorupsi kota Gunungsitoli , Siswanto Laoli menyoroti dugaan ketidaksesuaian dalam distribusi bibit babi pada program Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Gunungsitoli.
Ia menyebut bantuan yang tercantum dalam dokumen program tidak benar-benar diterima sebagian warga.
"Nama penerima ada, anggaran sudah ditetapkan, tapi bibitnya dikabarkan tidak sampai ke masyarakat. Ini bisa membuat laporan ke DPRD tidak sesuai kondisi lapangan," ujar Siswanto saat diwawancarai, Jurnalistis SIB News Network (SNN), Rabu (19/11/2025).
Siswanto menilai persoalan serupa bisa berulang dan berpotensi menyesatkan pimpinan daerah bila tidak ditangani serius.
Beberapa warga juga menuding adanya kegiatan fiktif dan menduga kejanggalan pengelolaan anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
Ia mendorong aparat penegak hukum turun melakukan penelusuran. "Lebih baik diserahkan ke APH supaya terang. Sudah lama kegiatan dinas ini kurang mendapat perhatian," kata Siswanto.
Editor
: Wilfred Manullang