Taput(harianSIB.com)
Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Lumbantoruan meninjau langsung pelaksanaan ujian asesmen kelas unggulan di SMP Negeri 3 Tarutung, Rabu (19/11/2025). Namun, program peningkatan mutu pendidikan ini menuai pertanyaan kritis dari kalangan pendidik dan masyarakat.
"Bagaimana mau menciptakan kelas unggulan, sementara Kepala Sekolah (Kepsek) yang berpengalaman dan berpendidikan tinggi justru didemosi ?", ujar salah seorang guru senior di Kabupaten Taput yang enggan disebutkan namanya.
Pertanyaan itu muncul seiring fakta bahwa Pemerintah Kabupaten Taput baru tiga hari yang lalu atau Senin, (17/11/2025) melakukan rotasi besar-besaran yang kontroversial terhadap 95 guru dan kepala sekolah.
Asesmen yang diikuti 37 sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Tapanuli Utara ini melibatkan siswa kelas VII, VIII, dan IX. Ujian berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB dengan sistem pengawasan silang yang melibatkan guru dari sekolah-sekolah terdekat.
Baca Juga: Bupati Taput Lantik 44 Kepsek dan Direktur PDAM Mual Natio Dalam kunjungannya yang didampingi Sekretaris Dinas
Pendidikan Betty Sitorus, Wabup menyampaikan, apresiasi atas penyelenggaraan asesmen yang dinilai tertib.
"Kegiatan ini bukan lomba atau kompetisi antar sekolah. Tujuannya mengukur secara jujur dan komprehensif sejauh mana hasil belajar siswa kita, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan pemerataan kualitas pendidikan secara tepat sasaran," ujar Lumbantoruan.
Halaman :
Warning: Undefined variable $max_pages in
/home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line
259
Warning: Undefined variable $max_pages in
/home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line
259
Editor
: Wilfred Manullang