Sibolga(harianSIB.com)
Kota Sibolga yang dijuluki Kota berbilang kaum dilanda banjir dan tanah longsor, diakibatkan Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu tanpa henti hentinya membuat ratusan rumah penduduk terendam banjir.
Pantauan Jurnalis SNN , curah hujan pada Senin (24/11/2025) yang tidak henti hentinya hingga berlanjut pada Selasa (25/11/2025) menyebabkan ratusan rumah penduduk mulai dari kawasan kelurahan Muara Pinang, Kelurahan Aek Habil arah laut kecamatan Sibolga selatan terendam banjir.
Selain rumah tempat tinggal di dua kelurahan tersebut juga perkantoran seperti kantor Koramil 06 Kodim 0211 Tapteng dan areal Pasar Aek Habil juga terkena imbas banjir.
Tidak hanya banjir tanah longsor juga terjadi di inti kota tepatnya dekat tangga seratus atau Goa peninggalan Belanda mengakibatkan 1 unit Cafe milik marga Sihombing rata dengan tanah dan dikabarkan 2 orang karyawan cafe ikut tertimbun tanah longsor, 1 unit Mobil truk ikut terperosok.
Baca Juga: Ketua DPD PDIP Sumut Instruksikan Kantor Partai Jadi Posko Pengungsian Korban Banjir dan Longsor Sejumlah warga masyarakat kepada Jurnalis SIB News Network, Selasa (25/11/2025) mengatakan, penyebab banjir diduga meluapnya sungai Aek Sarudik yang berada di Tapteng yang bermuara ke Pasir Bidang berbatasan langsung dengan Kota Sibolga .
Akses jalan seperti jalan ambarawa , jalan kutilang, jalan pipit dan sejumlah ruas jalan lainnya didua kelurahan tdk dpt dilalui disebabkan tingginya banjir menggenangi badan jalan.
Editor
: Wilfred Manullang