Rantauprapat (harianSIB.com)
Polres Labuhanbatu doa bersama lintas agama untuk keselamatan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dari ancaman bencana, serta masyarakat lain di berbagai daerah yang terdampak bencana. Doa bersama digelar di Gedung Serba Guna Mapolres, Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Jumat (28/11/2025).
Doa bersama lintas agama sebagai bentuk kepedulian bersama itu diikuti Wakapolres Labuhanbatu Kompol Hendri Matondang SH MH, para pejabat utama Polres, para Kapolsek, perwira, bintara, ASN, tokoh agama dari berbagai agama, Ketua MUI Drs H Abdul Hamid Zaid, pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), pimpinan Muhammadiyah, Al Washliyah, NU, PGI, BKAG, Majelis Buddhayana Indonesia, perwakilan dari Kantor Kemenag, serta masyarakat dari Labuhanbatu dan Labura.
"Doa bersama penting untuk bersama-sama memohon keselamatan bagi wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Labura serta daerah lainnya yang terdampak bencana banjir dan longsor. Kami juga mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana," sebut Wakapolres Kompol Hendri Matondang.
Ia menyampaikan, kehadiran para tokoh lintas agama dari Labuhanbatu dan Labura mencerminkan kuatnya komitmen bersama dalam menjaga persatuan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dr H Ibrahim Sihombing Dilantik Jadi Kakan Kementerian Haji dan Umrah Labura "Partisipasi dari dua kabupaten ini sekaligus menegaskan nilai kebersamaan dalam memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," sebut Wakapolres.
Sesi doa bersama dipimpin bergantian oleh tokoh dari tiga agama. Doa agama Islam disampaikan Drs H Abdul Hamid Zaid, doa dari Kristen disampaikan Pdt Benny Hutagalung STh, dan doa dari Buddha oleh Fie Kim.