Madina(harianSIB.com)
Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution bersama Kapolres AKBP Arie Sofandi Paloh menggunakan sampan untuk menjangkau korban banjir di wilayah Pantai Barat yang aksesnya terputus.
Perjalanan dramatis ini berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (27-28/11/2025), untuk memastikan bantuan logistik tersalur tepat sasaran kepada ribuan warga yang mengungsi.
"Saya turun ke sini karena saya mau melihat penderitaan rakyat saya atas insiden bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Jadi saya tidak mau hanya menerima laporan saja dari pihak kecamatan," ujar bupati kepada warga Trans Singkuang, dikutip dalam keterangan resmi Pemkab Madina, Minggu, (30/11/2025).
Perjalanan penuh tantangan dimulai Jumat sore sekitar pukul 14.00 WIB dari rumah dinas Bupati di Desa Parbangunan. Rombongan menggunakan kendaraan off-road milik Kapolres untuk menembus medan berat menuju Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, Batahan, dan Muara Batang Gadis.
Baca Juga: Polres Pematangsiantar Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Alam di Sumut Di Desa Patiluban Hilir, rombongan terjebak di genangan air setinggi 1 meter sepanjang 1 kilometer. Luapan Sungai Batang Natal membuat kendaraan seperti Innova dan Avanza tidak bisa melintas.
Kapolres berinisiatif mengevakuasi rombongan menggunakan dua unit mobil off-road. Mobil double cabin milik Pemkab dan Polres ditarik dan dipandu hingga mencapai jembatan Patiluban Hilir.
Editor
: Wilfred Manullang