Medan (harianSIB.com)
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga memberikan dukungan kepada pegawainya yang terdampak banjir di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Bencana ini menyebabkan akses keluar–masuk kota terputus serta memicu kelangkaan bahan makanan. Hingga Senin (1/12/2025), sebanyak 21 pegawai bersama keluarganya masih mengungsi di Kantor Imigrasi Sibolga.
Sebagai respons cepat, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumut, Teodorus Simarmata mengoordinasikan pengiriman bantuan logistik berupa bahan pokok dan sembako dari Medan. Bantuan dikirim pada Minggu (30/11/2025) melalui jalur darat Medan–Dairi–Salak–Lipat Gajang–Manduamas–Barus–Sibolga dengan waktu tempuh sekitar 14 jam, dan tiba pada 1 Desember 2025.
Pada sore harinya, bantuan disalurkan bagi ASN yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing. Penyaluran berlangsung lancar dan sangat membantu pegawai di tengah kelangkaan bahan pokok akibat bencana.
Teodorus menegaskan dukungan itu merupakan komitmen Imigrasi untuk memastikan kesejahteraan pegawai di situasi darurat. "Keselamatan dan kebutuhan dasar pegawai menjadi prioritas utama. Bantuan logistik ini adalah langkah cepat agar rekan-rekan di Sibolga dapat melalui masa darurat dengan baik dan tetap siap menjalankan tugas," ujarnya.
Baca Juga: Polda Sumut Bangun Jembatan Darurat Pulihkan Akses Pandan-Kalangan di Tapteng Imigrasi Sumut berharap bantuan tersebut dapat membantu pegawai terdampak melewati masa pemulihan pascabencana. (**)