Humbahas(harianSIB.com)
Operasi pencarian korban banjir bandang di Desa Panggugunan dan Desa Pulo Godang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), resmi dihentikan pada Selasa (2/12/2025).
Keputusan penghentian dilakukan melalui apel gabungan sekaligus ritual tabur bunga di lokasi bencana, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi korban yang belum ditemukan, Roy Simanullang (19).
Upacara penghormatan dipimpin Pdt Okuli Sihotang. Suasana haru menyelimuti lokasi ketika keluarga korban menaburkan bunga. Tangis pecah tak terbendung, menandai duka mendalam yang masih menyelimuti keluarga dan warga. Kesedihan semakin terasa saat hujan deras tiba-tiba mengguyur lokasi upacara.
Dalam sambutannya, Bupati Humbahas, Oloan P Nababan menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah itu.
Baca Juga: Polda Sumut Kerahkan Unit K9 Perkuat Pencarian Korban Bencana di Tapteng-Sibolga Ia menegaskan tidak ada kata yang mampu menggambarkan kedalaman duka yang dirasakan seluruh masyarakat.
"Bencana ini telah merenggut saudara, anak dan tetangga kita. Secara khusus kepada keluarga korban yang belum ditemukan, kami mengangkat doa agar Tuhan memberikan kekuatan, ketabahan, dan penghiburan," ujarnya.