Sibolga(harianSIB.com)
Data terbaru mencatat korban meninggal dunia bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Sibolga sebanyak 56 orang, mengalami luka-luka 9 orang dan masih dinyatakan hilang 8 orang.
Bencana ini juga mengakibatkan 18 titik lokasi terdampak banjir dan longsor, 231 unit bangunan atau rumah mengalami kerusakan berat, dan dipastikan juga bahwa hingga saat ini tidak terdapat jembatan maupun ruas jalan utama yang putus.
Menurut Kasihumas Polres Sibolga AKP Suyatno dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025) hingga saat ini proses pencarian korban hilang diduga tertimbun material longsor masih terus dilakukan oleh tim SAR, TNI–Polri, BPBD, serta relawan masyarakat.
Menurutnya, gelombang pengungsi dilaporkan masih terus berdatangan sejak hari pertama bencana, di berbagai lokasi penampungan yang tersebar di seluruh kecamatan Se Kota Sibolga seperti Aula HKBP Sibolga Julu, SDN 081224 Sibolga, TK Pembina, Kantor Camat Sibolga Utara, Masjid Budi Sehati, Pustu Gang Suka Jadi, Rumah Mak Peron, Rumah Sinambela, Gereja GBI Santeong, Masjid Istiqomah, SDN 081238 Sibolga, Masjid Taqwa Muhammadiyah, Masjid Al-Jihad, Surau Gang Maninjau, SMP Negeri 5 Sibolga, Masjid Nurul Huda, dan Mushola Perumahan Rumah Asri.
Baca Juga: Update Bencana Taput: 15.765 Warga Terdampak, Evakuasi Terus Berlanjut Pemerintah setempat bersama berbagai instansi terkait terus melakukan penanganan darurat, termasuk penyediaan makanan, kebutuhan dasar, pelayanan kesehatan, serta upaya trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban.
Seluruh unsur pemerintah daerah juga masih fokus pada penanganan korban, pencarian warga yang hilang, serta pemulihan sarana yang terdampak.
Editor
: Robert Banjarnahor