Taput(harianSIB.com)
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat meminta maaf kepada masyarakat terkait insiden bantuan sembako yang jatuh dari helikopter hingga berhamburan. Kejadian viral tersebut terjadi di Desa Manalu Purba tepat di Hajoran, Kecamatan Parmonangan saat distribusi bantuan untuk wilayah terisolir, Selasa, (2/12/2025).
Bupati Jonius bersama pilot helikopter memberikan klarifikasi bahwa insiden tersebut terjadi karena adanya kabel listrik yang menghalangi pendaratan helikopter di lokasi yang telah ditentukan.
"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Taput, khususnya masyarakat Desa Manalu Purba. Kejadian ini terjadi saat kami mendistribusikan bantuan ke daerah terpencil yang belum bisa dijangkau lewat jalan darat," ujar Bupati dalam keterangan resmi Pemkab Taput, Jumat, (5/12/2025).
Bupati yang juga mantan Kapolres Taput itu menjelaskan, sebelum insiden tersebut, timnya telah melakukan tujuh kali penerbangan untuk menyalurkan bantuan ke berbagai daerah terpencil. Saat tiba di Hajoran, helikopter merencanakan pendaratan di lapangan sekolah yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Antrean BBM di Tarutung Tetap Tak Tertib Meski Sudah Ditinjau Bupati dan Pangdam Namun, pada ketinggian sekitar 10-15 meter, pilot menemukan kabel listrik melintang di area pendaratan.
"Saya melihat ada lapangan sekolah dan mengajak pilot untuk mendarat di sana. Tetapi pada ketinggian 10-15 meter, ada kabel listrik sehingga pilot menyarankan untuk tidak mendarat," jelasnya.
Editor
: Robert Banjarnahor